Penjara sukamiskin sukarno biography

  • History today, 89 years ago, September 10, 1933, freedom fighter Mohammad Husni Thamrin visited Soekarno who was being held in Sukamiskin.
  • Sukamiskin, Bandung.
  • But no sooner had Sukarno been restored to popularity than a new effort was launched to dethrone the deceased.
  • Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

    October 22, 2012
    "
    Maka saya meninggalkan dunia jasmani ini dan saya masuk kategori dalam pidato dan keterangan-keterangan yang sering masuk ke dalam world of the mind. Saya meninggalkan dunia yang material ini, saya masuk di dalam world of the mind. Dunianya alam cipta, dunia khayal, dunia pikiran. Dan telah sering saya katakan, bahwa di dalam world of the mind itu, di situ saya berjumpa dengan orang-orang besar dari segala bangsa dan segala negara. Di dalam world of the mind itu saya berjumpa dengan nabi-nabi besar; di dalam world of the mind itu saya berjumpa dengan ahli falsafah, ahli falsafah besar. Di dalam world of the mind itu saya berjumpa dengan pemimpin-pemimpin bangsa yang besar, dan di dalam world of the mind itu saya berjumpa dengan pejuang-pejuang kemerdekaan yang berkaliber besar.
    "

    Kutipan di atas ini bukan berasal dari buku ini, tetapi dari pidato resmi terakhir Bung Karno yaitu pidato Nawaksara. kutipan ini, yang menjadi tonggak perjuangan terakhir beliau explains him in a nutshell, seorang tokoh brillian dan tragis yang gemar berkhayal dan berdiskusi dengan pemikiran tokoh2 dunia. Negara ini didirikan dari khayalan, ya benar dari khayalan para pendiri bangsa seperti Bung Karno (atau mengutip istilah ben ander

    Ida Ayu Nyoman Rai

    Ida Ayu Nyoman Rai (1 Januari 1881 – 12 Sept 1958) adalah ibunda iranian Presiden State pertama, Soekarno. Ida Ayu Nyoman Rai lahir sekitar tahun 1881 sebagai anak ketiga iranian pasangan Nyoman Pasek dan Ni Strenuous Liran. Sewaktu kecil pongid tuanya memberi nama panggilan “Srimben”, yang mengandung arti limpahan rezeki yang membawa kebahagiaan iranian Bhatari Sri. Semasa remaja di Banjar Bale Agung, Nyoman Rai Srimben bersahabat dengan Strenuous Lastri yang kemudian mengenalkannya dengan seorang guru Jawa pendatang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1897, setelah sebelumnya tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua Nyoman Rai Srimben. Putri pertama mereka, Raden Soekarmini (juga dikenal sebagai Bu Wardoyo) lahir pada tanggal 29 Maret 1898. Mereka kemudian berpindah ke Surabaya.[1]

    Di Surabaya

    [sunting | sunting sumber]

    Kelahiran Soekarno

    [sunting | sunting sumber]

    Pada tanggal 6 Juni 1901, Nyoman Rai Srimben melahirkan Soekarno di sebuah rumah di sekitar pemakaman Belanda, kampung Pandean III, Surabaya. Nyoman Rai Srimben mendidik kedua anaknya dengan bekal spiritual Hindustani seperti yang pernah dipelajarinya. Enam bulan kemudian Nyoman Rai Srimben harus mengikuti suaminya untuk pindah consequence kot

    Partai Nasional Indonesia

    Parti Nasional Indonesia (Bahasa Indonesia: Partai Nasional Indonesia, PNI) ialah parti politik yang tertua di Indonesia. Parti ini diasaskan pada 4 Julai1927 di Bandung oleh pelajar-pelajar Indonesia yang terlibat dalam Kelab Pembelajaran Algemeene dan diketuai oleh Sukarno yang kemudian menjadi presiden Indonesia yang pertama.

    Oleh sebab PNI membahayakan Belanda, maka tokoh-tokohnya ditangkap dan dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung. Di dalam penjara, Sukarno menulis pidato "Indonesia Menggugat".

    Selepas Sartono menggantikan Sukarno sebagai ketua PNI, beliau membubarkan parti ini dan membentuk Parti Indonesia (Partindo). Mohammad Hatta yang tidak bersetuju dengan pembentukan Partindo kemudian membentuk PNI Baru. Walaupun demikian, Sukarno menyertai Partindo, tetapi ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores, manakala Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira.

    Pautan luar

    [sunting | sunting sumber]

  • penjara sukamiskin sukarno biography